Jakbar Bentuk Tim Kerja Penanganan Gizi Buruk
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat membentuk tim kerja penanganan masalah kesehatan masyarakat untuk menangani persoalan gizi buruk. Nantinya, tim tersebut akan disebar di delapan kecamatan di Jakarta Barat.
Tim kerja seperti pelayanan ketuk pintu sekaligus melakukan pemantauan terhadap anak, merekalah yang akan mengisi pos gizi kecamatan
"
Tim kerja seperti pelayanan ketuk pintu sekaligus melakukan pemantauan terhadap anak, merekalah yang akan mengisi pos gizi kecamatan ," kata Endang Tri Rahayu, Koordinator Program Gizi, Sudin Kesehatan Jakarta Barat, Selasa (10/11).Menurut Endang, tim tersebut sudah dibekali berbagai materi sejak beberapa bulan lalu, misalnya pengetahuan dasar pendeteksian dini fisik balita yang memiliki gizi buruk serta pemantauan pola asuh ibu.
Antisipasi Gizi Buruk, Balita di Jakbar Didata"Mereka juga dibekali buku panduan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) sebagai buku wajib baca, setelahnya buku itu akan dibagikan pada setiap ibu, tapi saat ini pendistrubusianya masih dalam proses," ujar Endang.
Ditambahkan Endang, hasil kerja tim tersebut akan dievaluasi setelah proses pendataan balita selesai dalam waktu yang belum ditentukan.